Top Ads

Ads

Ads Here

Sabtu, 19 Januari 2013

Perangkat Telematika

Video Streaming Pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi dapat diartikan sebagai multi media, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan orang dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu dan menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi. Tujuan utama multimedia adalah memberikan layanan yang paling memuaskan bagi user. Dalam aplikasinya proses penyampaian sebueh informasi berupa data multimedia itu dibantu dengan media berupa internet. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang dam mulai luas perkembangannya untuk aplikasi multimedia. Kita bisa menikmati suatu pesan (content multimedia) yang berupa suara, tulisan dan gambar bahkan video sekaligus. Jika kondisi jaringan dan bandwidth cukup baik, kita dapat melakukan streaming. Ada 2 metode dalam penyampaian content multimedia ke client, yaitu dengan metode download dan streaming. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung dari jumlah bandwidth yang tersedia dan tergantung dari bagaimana content dipresentasikan. Download memerlukan waktu yang cukup lama dan tempat penyimpanan yang cukup besar pada hardisk. Sedangkan streaming, content dapat dilihat tanpa harus mendownload dan menyimpan pada hardisk. Keunggulan streaming adalah cocok digunakan pada content yang tidak terbatas waktunya, seperti menonton siaran TV melalui internet, dan jg dapat mendengarkan siaran radio lewat internet.Ide dasar dari video streaming adalah membagi paket video ke dalam beberapa bagian, mentransmisikan paket tersebut, kemudian penerima dapat mendecode dan memainkan potongan paket file video tanpa harus menunggu seluruh file terkirim ke mesin penerima. PENGOLAHAN SINYAL MULTIMEDIA Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless. Video Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP. Konsep Dasar Video Streaming Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secaraPENGOLAHAN SINYAL MULTIMEDIA otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke mesin. Protocol Video Streaming Protokol adalah aturan-aturan yang diterapkan untuk teknologi tertentu. Protokol di teknologi streaming yang digunakan untuk membawa pesan paket, dan komunikasi terjadi melalui protocol tersebut . Beberapa protokol yang digunakan dalam teknologi streaming adalah: a. Session Description Protocol (SDP) : Gambaran format media yang digunakan untuk menggambarkan session multimedia untuk tujuan pengumuman session, session undangan, dan bentuk-bentuk inisiasi session multimedia. PENGOLAHAN SINYAL MULTIMEDIA. b. RealTime Transport Protocol (RTP) : Sebuah paket dengan format UDP dan seperangkat konvensi yang menyediakan fungsi jaringan transportasi end-to-end, cocok untuk aplikasi transmisi data real-time seperti audio, video atau data simulasi, melalui layanan jaringan multicast atau unicast. c. Real-time Control Protocol (RTCP) : RTCP adalah protokol kontrol yang bekerja sama dengan RTP. Paket kontrol RTCP secara berkala dikirimkan oleh masing-masing paket dalam sesi RTP untuk semua paket lainnya. RTCP digunakan untuk mengontrol kinerja dan untuk tujuan diagnostik. d. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) : Sebuah protokol level aplikasi yang terdistribusi, kolaboratif, dengan system informasi hypermedia. Ini adalah protokol berorientasi objek yang dapat digunakan untuk banyak tugas, seperti server nama dan sistem manajemen objek terdistribusi, melalui perpanjangan metode permintaannya. e. Real Time Streaming Protocol (RTSP) : Sebuah protokol level aplikasi untuk kontrol atas pengiriman data dengan sifat real-time. RTSP menyediakan kerangka extensible untuk mengaktifkan kendali pada pengiriman data real-time, seperti audio dan video, dengan menggunakan Transmission Control Protocol (TCP) atau User Data Protocol (UDP). PENGOLAHAN SINYAL MULTIMEDIA Proses Kerja Real Time Streaming Protocol Real Time Streaming Protocol adalah protokol level aplikasi yang bertujuan untuk menyediakan sebuah protokol yang kuat untuk multimedia streaming satu ke banyak aplikasi secara unicast dan multicast, dan untuk mendukung interoperabilitas antara klien dan server dari vendor yang berbeda. RTSP dianggap lebih dari kerangka daripada protokol. RTSP didesain untuk bekerja di atas RTP untuk mengontrol dan menyampaikan konten secara real-time.PENGOLAHAN SINYAL MULTIMEDIA. Reference : staff.unud.ac.id/.../proses-video-streaming-dengan abdul.student.umm.ac.id/.../video-streaming5.doc http://cewekkarir.wordpress.com/2010/12/17/video-streaming-dan-video-conference/

Tidak ada komentar :

Comments