Indonesia sebagai negara agraris tentunya memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun kekuatan ekonomi dari sektor pertanian. Namun sampai saat ini potensi tersebut masih belum bisa dimanfaatkan oleh perbankan syariah khususnya dalam hal pembiaayaan.
Menurut pengamat ekonomi Islam dari Universitas Institut Pertanian Bogor Irfan Syauqi Beik mengungkapkan bahwa pembiaayaan yang diberikan perbankan syariah kepada sektor pertanian masih belum cukup. Menurutnya porsi pembiaayaan harus ditingkatkan seiring peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).
“Saya melihat peningkatan DPK tidak otomatis menaikan porsi pembiaayaan pertanian,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan kurangnya pembiaayaan dari perbankan syariah dikarenakan masih belum menguasai potensi dan peluang bisnis sektor pertanian dan pemerintah juga seharusnya menggandeng bank syariah dalam memberikan pembiaayaan pada pertanian.
“Perbankan syariah harus memperkuat komunikasi dengan pelaku bisnis sektor pertanian. Lalu pemerintah harus banyak melibatkan bank syariah dalam penyaluran pembiayaan bagi petani,” tandasnya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar